Yusril mengatakan putusan MK itu adalah momentum untuk menyelesaikan konflik dan pertikaian yang terjadi akibat pilpres selama ini.
"Sidang MK malam ini membahas konflik dan pertikaian. Tidak ada lagi meme, WA macam-macam yang isinya menghasut soal kecurangan," ujar Yusril yang ditemui usai sidang di gedung MK, Jakarta, Kamis (26/6).
Yusril mengatakan, tim Prabowo telah membuktikan peluang untuk membuktikan kecurangan pilpres yang selama ini dituduhkan. Namun dari fakta persidangan, tim 02 itu tak dapat membuktikan.
"Mereka sudah mendapat peluang untuk membuktikan kecurangan, tetapi tidak bisa butikan," katanya.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) mengharapkan putusan MK dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk kembali menjalin hubungan persaudaraan dan memilih hubungan yang terjadi. Ia meminta agar semua pihak menerima hasil putusan tersebut.
"Demikian final, pilpres selesai malam ini. Kita kembali bersaudara, lupakan konflik, perbaiki, benci, dendam, kita bersatu demi kejayaan bangsa dan negara," ucapnya.
MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres Prabowo-Sandi. Dalam pertimbangannya, MK menyatakan seluruh gugatan tersebut tak beralasan menurut hukum.
"Amar putusan mengadili dinyatakan dalam eksepsi menolak eksepsi pemohon dan yang terkait dengan sepenuhnya. Dalam pokpok meminta ditolak permohohan pemohon untuk keseluruhan," demikian putusan MK yang dibacakan Anwar dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6).
Merespon bunyi putusan tersebut, Prabowo Subianto mengatakan hormat putusan tersebut.
"Kami patuh dan mengikuti jalur konstitusi yaitu UUD 1945 dan sistem kamu berlaku. Maka dengan ini kami nyatakan tentang kami hormati hasil keputusan MK," ujar Prabowo di kediamannya, Kamis (27/6) malam.
Namun demikian, Prabowo juga akan segera menyetujui untuk mencari langkah lain yang bisa diambil.
"Tentunya setelah ini kami akan segara berkonsultasi dengan tim hukum untuk meminta saran dan mengajukan pertanyaan masih ada langkah hukum dan konstitusional lain yang mungkin bisa diperoleh," kata Prabowo.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang juga kapres petahana meminta bangsa Indonesia meminta persatuan.
"Tidak ada lagi 01 dan 02. Yang ada adalah persatuan Indonesia," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6) malam.
Jokowi dalam kesempatan itu juga mengundang semua pihak untuk menerima hasil putusan MK. Kata dia keputusan MK oposisi final. "Dan kita harus hormati dan dilakukan bersama-sama," katanya.***
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190627220635-32-407177/yusril-putusan-mk-akhiri-konflik-dan-pertikaian
0 comments