Thursday, July 18, 2013

Pidato Politik Yusril: Kalau saya jadi ketum Demokrat, Demokrat itu jadi PBB nanti!


(Pidato Yusril Ihza Mahendra, saat Milad PBB 17 Juli 2013 di Markas Besar DPP PBB)

Assalamualaikum wr.wb..

Bapak-bapak dan ibu-ibu,saudara-saudara, rekan-rekan keluarga besar Partai Bulan Bintang yang berbahagia. Kita bersyukur kehadirat Allah SWT pada hari ini dibulan Ramadhan kita berkumpul pada Milad PBB yang ke 15, pada tanggal 17 Juli tahun 2013.

Teringatlah kita 15 tahun yang lalu, partai ini berdiri dan kita semua pada waktu itu masih jauh lebih mudah dibandingkan keadaan sekarang ini. Mendirikan sebuah Partai Politik, bersama-sama didukung oleh banyak kalangan berjuang bersusah payah untuk eksis dan Alhamdulillah sampai hari ini partai bulan bintang masih tegak berdiri ditengah-tengah kita semua. Partai masyumi dulu didirikan pada tanggal 7 November tahun 1945 dan dibubarkan atau terpaksa membubarkan diri pada tanggal 15 agustus 1960. Berarti partai Masyumi hanya berusia 15 tahun lamanya.

Kita partai Bulan Bintang hari ini 15 tahun usianya... Masyumi telah mencatat prestasi-prestasi besar dalam waktu 15 tahun itu. kita masih belum dan Insya Allah momentum 15 tahun ini kita jadikan sebagai titik tolak untuk membangun kembali kekuatan partai, untuk masa-masa yang akan datang. Seperti pak Kaban katakan tadi, banyak orang yang sudah hampir putus asa, banyak yang menganggap partai bulan bintang akan berakhir eksistensinya menjelang pemilu 2014 karena akan di jegal oleh KPU dan kekuatan-kekuatan politik yang lain yang tidak menginginkan Partai Bulan Bintang ini ada di Republik Indonesia ini. Alhamdulillah dengan perjuangan dan doa kita bersama partai ini tetap eksis dan ketika Eksis partai ini harus betul-betul bangun , bangkit kembali dan tidak boleh gagal lagi seperti diwaktu-waktu yang lalu. 
Memang sudah banyak yang ragu-ragu, banyak yang sudah siap-siap hengkang ke Partai lain, banyak yang siap-siap untuk menjadi Caleg dari Partai lain dan sebagainya dan sebagainya. saya ditanya persis seperti pak kaban katakan tadi, saya katakan yah bapak saya dulu mengatakan sekali Masyumi tetap Masyumi,maka tetaplah dia menjadi orang Masyumi selama-lamanya sampai wafat dan tidak mau menjadi anggota partai yang lain. pernah, saya ingat waktu saya masih kecil, datanglah ibu Aisyah Amini dan Politikus Sumatera Selatan saya masih ingat namanya Zaidan Jauhari datang kerumah saya dan meminta ayah saya untuk mendirikan cabang PARMUSI. Pada waktu itu mungkin tahun 1968, saya mungkin baru sekolah kelas 5 SD. Ayah saya bilang, “saya akan bantu mendirikan cabang partai ini, tapi saya tidak akan duduk dalam pengurusnya” dan betul-betul beliau bantu. Maka saya tanya kenapa tidak mau duduk di partai PARMUSI itu? dia bilang, ini Partai hanya lambangnya Bulan Bintang, tapi ini bukan Masyumi!.... jadi seperti itu pendiriannya.

Maka itu jangan kaget saudara-saudara, kalau membaca detik.com sore ini. Ceritanya begini... kira-kira 6 minggu yang lalu saya bertemu Pak SBY di Istana negara. Mula-mula kami datang 3 orang, saya, Yusron dan saudara Agus dwiwarsono. Setelah ngomong kira-kira ½ jam pak SBY katakan, saya perlu bicara berdua sama pak Yusril. Pak Yusron sama Agus pun keluar tinggal saya berdua . lalu Pak SBY bilang sama saya, Pak Yusril, sebaiknya Pak Yusril ikut konvensi Presiden Partai Demokrat.. tapi pak SBY nya ngomong begitu ketawa-ketawa, ikut aja nanti juga lawannya, yah Dahlan Iskan, Irman Gusman katanya. Jadi saya jawab, baiklah pak saya mikir-mikir dulu. Jadi saya tidak menyatakan iya tidak mengatakan tidak, saya mikir-mikir dulu. Tiba-tiba kemarin pagi-pagi, saudara Jero Watjik menelpon saya “Apa kabar bos!” katanya, baik saya bilang.
“Bagaimana pak Jero?“ 

“ini saya menyampaikan pesan pak SBY, Pak SBY bilang Pak jero coba tanya pak Yusril bagaimana tanggapan pak yusril tawaran saya untuk beliau ikut konvensi partai demokrat itu, apa pak yusril bersedia atau bagaimana?”

“kan saya bilang sama pak SBY saya masih mikir-mikir”

“Kapan? Jangan mikir-mikir terus” kata pak Jero Watjik. “tapi ada pesan yang harus disampaikan ke pak yusril, kalau pak Yusril ikut konvensi pak Yusril harus Non aktif dari partai pak yusril sendiri, kemudian kalau pak yusril terpilih menjadi Capres dalam konvensi partai demokrat, pak yusril harus berhenti dari partai pak yusril dan menjadi kader partai demokrat.

Jadi saya bilang “berat ini pak!.. ya tapi nantilah saya diskusi sama temen-temen dulu”

Tiba-tiba hari ini wartawan detik.com telepon saya, bagaimana pak yusril jadi ikut konvensi partai demokrat? Yah saya lagi mikir-mikir saya bilang.. tapi pak yusril harus keluar, harus nonaktif dan harus keluar dari PBB kalau pak yusril terpilih menjadi Capres dari partai Demokrat. Yah saya bilang begini, “kalau saya keluar dari partai PBB terus mau ngapain?” , yah jadi kader partai Demokrat katanya. 

Saya bilang gini, kalau saya menang konvensi Partai Demokrat, kalau Cuma jadi kader kroco doang, saya bilang saya ngak mau, kalau sekiranya saya menang Konvensi Partai Demokrat, terus saya langsung jadi Ketua Umum Partai Demokrat, atau ketua Majelis tinggi Partai Demokrat, ah, Itu saya pertimbangkan! (Audiens tertawa)... hanya 10 menit timbul reaksi dari Max Sopacua, kata Max Sopacua, ini apa maksud pak yusril? Inikan konvensi Capres bukan konvensi ketum demokrat atau ketua Majelis tinggi demokrat! Kelihatannya agak marah-marah, nadanya begitu.... jadi saya jawab lagi, “loh, demokrat ini maunya apa? Mau nyari Capres atau mau nyari Kader?”

Kalau Konvensi itu mencari Capres yah cari Capres! Tapi jangan cari kader dari Partai lain suruh masuk kader Partai Demokrat, suruh orang berhenti dari partainya... Jadi apa? demokrat maunya apa!? mau cari calon presiden atau mau cari Kader? Jadi saya bilang kalau nyari capres, yah nyari capres. Mestinyakan, saya bilang.... kalau partai itu memang demokratis, demokrat kan harus mencalonkan siapa aja yang menang dalam konvensi. Misalnya saya ikut konvensi Partai demokrat saya tetap PBB! Saya bilang ke orang-orang saya PBB, saya ikut konvensi Partai Demokrat, kalau saya menang meskipun saya PBB, Demokrat harus Iklas... mencalonkan siapapun pemenang meskipun dari PBB. Kan bisa nanti demokrat sama PBB sama-sama mencalonkan Yusril, kan bisa saya bilang, itu namanya Demokratis. 

Yang dicarikan adalah kader bangsa untuk dicalonkan menjadi Presiden dan kalau partai itu demokratis itulah hasil konvensinya meskipun dari Partai lain ya dia harus calonkan! Masak dipaksa orang harus masuk harus menjadi kader Partai Demokrat. Saya tunggu 15 Menit ada reaksi lagi dari Syarief Hasan, makin seru nih.. saya ngak tau apalagi nih reaksinya.. jadi masih terus sahut menyahut.... jadi sebenarnya ini apa? jadi jangan salah tafsir. Sebenarnya itu yang saya maksud itu anda itu sebenarnya sesuatu yang ngak masuk akal. Jadi ketika dipancing begitu, mereka sepertinya Keder.. keder kalo saya terpilih saya jadi ketua umum partai Demokrat, nanti saya ketua Partai Demokrat tapi Partai Demokrat itu sudah jadi Bulan Bintang nanti (Audiens tertawa), jadi ini polemiknya masih berlanjut, saya ngak tahu nih apa jawabannya lagi, apa Ibas nanti jawab, mungkin nanti malam Pak SBY jawab bisa aja kan... biarin aja, jadi wacana aja.

Tapi prinsip saya itu adalah bahwa, kita ini keluarga besar Bulan Bintang, kita ini anak cucu orang Masyumi itu tetaplah pada satu pendirian bahwa kita berada di partai ini, itu menjadi pendirian kita semua. Saudara-saudara sudah dekat sekali pemilu ini. Saya merasa gembira bahwa ada kegiatan-kegiatan partai yang makin aktif sekarang ini, memang tidak bisa tidak kita harus aktif dan harus turun kemana-mana. Jadi jangan merasa bahwa kita dalam partai itu harus formal posisinya.

Ada yang bilang saya sudah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab saya sesuai AD ART partai... Loh! Saya bilang kalau saya ini sesuai AD ART partai yah.. ketua Majelis Syuro itukan kerjaannya Cuma 3... Ngasih Fatwa, Ngasih Tausiah, Baca doa! Saya bilang itu aja... yang lain-lain tidak ada. masak Ketua Majelis Syuro kesana kemari masangin nancepin bendera Bulan Bintang, ngak tugas... tugas majelis syuro itu yah ngasih Tausiah, Ngasih Fatwa ya baca doa... selesai... kan gitu. PBB ngak bisa kita itu kok hanya ini.... semua menjadi tanggung jawab kita bersama dan kita harus bergerak.

Kebetulan hari ini saudara kita pak Taufik kiemas Almarhum ada Ta`ziah 40 hari wafatnya beliau. Saya teringat Pak Taufik Kiemas... kalau saya datang ke rumah ibu Megawati, duduk saja saya di tepi pohon nungguin bu mega, beliau presiden waktu itu. sudah ½ jam 1 jam kok bu mega nya mana ini? Saya tanya ajudan, lagi didalam pak.. didalam itu maksudnya apa lagi tidur apa lagi apa itu saya ngak tau...duduk saja saya dibawah pohon.. datanglah Almarhum Pak Taufik Kiemas pake baju kaos oblong, pake sarung..”ril ngapain kau duduk situ!” ...

“gak bang lagi nungguin mbak mega”

“Ngapain duduk disitu, masuk aja kedalam sini”
yah masuk kedalam kan...

“gimana kau ril sekarang?”

“Baik bang..”

“PBB gimana?”

“Alhamdulillah bang, bergerak baik”

“aku ini susah ril, mbak mega kau itu... aku ini dibilang orang Masyumi!”


Jadi suatu hari ,ada acara dirumah bu mega. Waktu itu Almarhumah ibu pak Taufik , jadi mertua bu mega itu masih ada. “Ril..”katanya... “Aku ini gara-gara si taufik ini jadi PDIP, aku ini kan orang Masyumi!” ketemu ketawa-ketawa semua..

Pak Taufik itu ternyata punya hobi koleksi jam tangan.. saya kalau pake jam tangan itu yah asal waktunya tepat aja, udahlah..

“Ril.. kita masuk sini.. aku mau melihat jam dulu” srekk!! Buka laci,jamnya masih kotak-kotak, coba dulu. “dicoba ini ril, bagus ngak ini..”

“yah baguslah bang.. jamnya bang taufik apa ngak bagus”

“Oh ya..kalau bagus aku pakai...” dipakai..., ambil lagi

“Ini gimana ril?

“ah ini kurang cocok..”


“ah ini buat kau aja..” katanya

Akhirnya 6 biji jam tangan saya dikasih sama bang taufik (audiens tertawa) dah begitukan...

Lagi saya sama pak kaban, “Bang, PBB mau Milad nih mau Ulang tahun nih..”

“ah bereslah..”katanya, apa maksudnya? Yah biasalah kalau PBB kan tau sendiri uangnya bagaimana... Ah tunggu dulu... kasih duit.. lucu beliau itu.

tapi suatu hari beliau beliau bilang begini “kalian anak-anak Masyumi ini harus tegap ril,... bagaimana caranya PDIP PBB itu bisa seperti PNI dan Masyumi dulu. Satu sayap Nasionalis satu sayap Islam gabung sama-sama!” nah itu pesan dari pak taufik..

lucunya lagi kalau saya datang kerumah itu pernah suatu hari saya datang diteriakin pak Taufik “ngapain ril kau duduk situ, masuk sini!” ya udah masuk..

“aku ini lagi demam ril” katanya kan..

“aduh kasian juga bang”

“tapi aku lagi banyak duit” hahaha.. kalau banyak duit bagi-bagi dong (tertawa) jadi memang lucu orangnya itu.

Nah kita ini partai duitnya ini sedikit, kalau dibilang ngak punya duit, itu jangan pula. Kalau orang melayu ditanya ada duit pak cik?.... haram!... awak ta ada duit katanya... jawab itu haram. Jadi kalau sudah begitu dibilang orang, pak cik jangan dibilang haram ngak ada duit, tau-tau ada dipeci nempel duit seratus ribu, memang haram duit itu memang tidak boleh dibelanjakan lagi katanyakan begitu... (Audiens Tertawa)

Jadi kita sama-samalah, kami mohon didoakan semoga kita-kita, saya juga tidak henti-hentinya berusaha untuk mendapatkan dana yang halal dari kita sendiri, sehingga pemilu 2014 ini, Insya Allah kita lebih punya kekuatanlah dari segi pendanaan, dibandingkan waktu-waktu yang lalu. Siapa tahu dengan semangat baru ini kita tumbuh lebih kuat, lebih besar partai kita ini dan sesungguhnya kita memiliki potensi yang besar, sayang kita memang kurang promosi kurang apa-apa. hari ini tadi ada pengumuman tentang hasil survey... caleg-caleg ada 12-13 orang, tujuh bilang yusril nomer 6, beda sedikit dari Hatta rajasa. Tapi saya pikir dibandingin sama yang lain-lain saya belum pernah pasang iklan, belum pernah apa-apa, nah sebab iklan itulah yang membuat orang ingat.

Jadi kemarin itu ada satu team survey yang memang mempresentasikan hasilnya, jadi kalau ditanya siapa calon presiden yang anda dukung? Itu yang spontan ingat dikepala orang Prabowo!..jadi ingatnya itu karena memang dia yang selalu muncul di iklan, kedua ditanya lagi siapa yang anda ingat? Aburizal Bakrie, ARB jawabnya. Kalau ditanya langsung spontan langsung jawab itu, tapi kalau dikasih list ini ada 5 orang, situ ada prabowo, aburizal, megawati,Hatta radjasa Yusril, surya paloh... dia bilang .... Ah! Yusril!... kalau diingatkan, dia ingat.. tapi kalau tidak diingatkan, mereka tidak ingat. Saya diingatkan, Pak Yusril harus bikin Iklan banyak-banyak, orang bukan tidak tahu pak yusril tapi tidak bisa spontan ingat karena memang tidak ada iklannya. Jadi sebenarnya kita berharap ada kekuatan financial bagi kita sehingga partai ini bisa tampil lebih baik dibandingkan dengan Pemilu-pemilu yang lalu. Dan saya pikir caleg-caleg kita juga banyak yang baru sekarang, tentu dengan semangat yang tinggi supaya partai kita ini, jalan lebih kencang dalam waktu yang tinggal sedikit lagi kita menghadapi Pemilu tahun 2014.

Saya kira saya tidak menyampaikan pidato politik yang panjang pada sore hari ini , tapi cukuplah kita bersilaturahim dan menyampaikan rasa syukur yang mendalam dihari Ulang tahun yang ke 15 dari Partai Bulan Bintang ini, kita bersyukur kehadirat Allah sampai usia yang ke 15 dan kitapun mengenang arwah dari bapak-bapak, rekan-rekan kita yang dulu sama-sama mendirikan, membina partai Bulan Bintang sampai di usia yang ke 15 tahun ini, dan kepada kita semua saya mendoakan juga kita panjang umur, sehat Walafiat sehingga terus dapat menyertai perjuangan Partai Bulan Bintang dimasa-masa yang akan datang. Harapan saya kita dapat melakukan kaderisasi nanti sesudah habis pemilu 2014 sehingga kita berharap akan ada generasi muda yang akan meneruskan kepemimpinan partai bulan bintang yang lebih energik dibandingkan dengan kita-kita semua generasi pertama partai bulan bintang yang cepat atau lambat pun sebenarnya akan mengalami proses penuaan juga.

Itulah harapan saya, terima kasih banyak..
Wassalamualaikum wr.wb
Load disqus comments

0 comments