Ini jawaban saya atas pertanyaan wartawan pagi ini sehubungan dengan inisiatif Presiden menunjuk Yusron menjadi Dubes di Jepang sebagai berikut:
Saya berpendapat, Yusron memang pantas untuk itu. Dia akan jadi Dubes RI pertama yg fasih berbahasa Jepang dan paling mengerti tentang kultur, politik dan ekonomi Jepang.
Yusron memperoleh gelar S1 Hubungan Internasional dari FISIP UI, LLM dan PhD dari University of Tsukuba dan menulis disertasi dalam bahasa Jepang. Dia menulis berbagai buku dalam bahasa Jepang dan diterbitkan di negara itu dan juga menulis beberapa buku tentang politik, ekonomi dan pertahanan yang diterbitkan di sini.
Yusron pernah menjadi pengamat ekonomi Asia Timur di Televisi NHK, juga menjadi dosen di Universitas Chiba. Yusron mempunyai banyak teman politisi Jepang, termasuk PM Abe dan mantan PM Fukuda.
Yusron pernah menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR yang menangani masalah luar negeri. Pencalonannya jadi Dubes di Jepang adalah murni inisiatif SBY sejak lama, bahkan sebelum Jusuf Anwar diangkat jadi dubes disana.
Saya melihat, Yusron diangkat jadi Dubes di Jepang karena kemampuan, kecakapan dan keahliannya. Dia memang sangat pantas untuk jabatan itu. Jadi Yusron bukan diangkat jadi Dubes karena dia adik saya, atau karena ada deal khusus atau ada deal antara PBB dengan Partai Demokrat
Demikian jawaban saya
Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, SH. M.Sc
0 comments