Pidato Lengkap Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, SH, M.Sc pada acara DEKLARASI CAPRES 2014
Dari Partai Bulang Bintang, 8 Desember 2013 - Jatim Expo Surabaya
Assalamualaikum Wr. Wb
Bapak-Bapak dan Ibu-ibu hadirin dan hadirat yang saya muliakan, wabil khusus para Alim ulama, Para Kiyai, para pengasuh pondok Pesantren, Bapak DR. MS Kaban Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, Pak DR Fuad Amsyari Ketua Badan Kehormatan Partai Bulan bintang, Bapak-bapak para Anggota Majelis Syuro, Ketua pimpinan Dewan Wilayah PBB Jawa Timur, Hadirin-hadirat yang saya muliakan..
Kita Bersyukur kehadirat Allah SWT, Siang ini kita berkumpul di Jawa Timur Expo dan saya bersama-sama hadir dengan saudara-saudara semua mendengarkan Deklarasi dari 14 Komponen, Masyarakat komponen bangsa kita yang tadi sama-sama mencalonkan saya untuk maju ke Pencalonan Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 yang akan datang.
Majelis Syuro Partai Bulan Bintang juga sudah memutuskan untuk memberikan amanah kepada diri saya, membebankan amanah untuk maju ke pencalon Presiden tahun 2014 yang akan datang. saya menerima dengan baik amanah itu dan Insya Allah Berkomitmen teguh untuk melaksanakan amanah yang diberikan itu dan memperjuangkannya dengan segala kemampuan yang maksimum yang saya miliki untuk mewujudkannya. Dalam waktu yang dekat ini, saya atas nama pribadi berdasarkan Deklarasi siang hari ini, amanat yang diberikan oleh komponen-komponen dan masyarakat terutama amanat yang telah diberikan oleh Partai Bulan Bintang untuk mengajukan pengujian UU ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, agar dalam pemilihan Presiden 2014 ini partai Politik peserta pemilu dapat mencalonkan Pasangan calon Presiden sebelum pelaksanaan pemilihan umum, sesuai ketentuan amanat pasal 6A Ayat 2 UUD Negera republik Indonesia tahun 1945.
Karena itu kita harus menegakkan Konstitusi dan amanat konstitusi itu harus kita laksanakan dan UU yang bertentangan dengan konstitusi harus kita batalkan dan kita mohon kepada MK untuk membatalkannya. dengan demikian mudah-mudahan niat baik kita untuk maju ke pencalonan Presiden ini tidak terhalang oleh UU pemilihan Presiden tahun 2008 yang masih berlaku sampai sekarang ini.
Bapak-Bapak dan ibu-ibu, saudara-saudara hadirin hadirat yang saya muliakan, amanat yang diberikan kepada saya adalah amanat yang sangat berat dan saya tidak merasa bergembira ataupun merasakan bersyukur dengan amanat ini, tapi saya menyambut setiap amanat itu dengan Istigfar karena meyakini dan mempercayai amanat yang diberikan itu bukan sebuah kenikmatan melainkan sebuah tanggung jawab yang dibebankan kepada saya untuk saya laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan segala kemampuan yang saya miliki.
Persoalan yang kita hadapi adalah bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan fundamental yang dihadapi oleh bangsa kita ini. kalau ditanya kepada saya apakah persoalan fundamental yang dihadapi oleh bangsa ini? maka saya menjawab persoalan Fundamental itu adalah persoalan keadilan dan persoalan kepastian hukum, serta sistem serta tatanan negara kita sendiri.
karena itulah saya menerima amanat ini, menerima amanat yang dibebankan kepada saya, karena saya tahu apa masalah mendasar yang dihadapi oleh bangsa ini. kalau saya tidak tahu apa masalah yang mendasar saya tidak akan menerima amanat ini, karena sia-sia saya menerima suatu amanat tapi saya tidak tahu apa yang harus saya laksanakan dan bagaimana cara untuk melaksanakan. persoalan terbesar yang dihadapi oleh bangsa ini adalah persoalan hukum dan persoalan keadilan. tidak akan berjalan pembangunan ekonomi kalau tidak dilandaskan kepada filosofi keadilan, dan tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan ekonomi kalau tidak ada jaminan kepastian hukum!
karena itulah saya menerima amanat ini, menerima amanat yang dibebankan kepada saya, karena saya tahu apa masalah mendasar yang dihadapi oleh bangsa ini. kalau saya tidak tahu apa masalah yang mendasar saya tidak akan menerima amanat ini, karena sia-sia saya menerima suatu amanat tapi saya tidak tahu apa yang harus saya laksanakan dan bagaimana cara untuk melaksanakan. persoalan terbesar yang dihadapi oleh bangsa ini adalah persoalan hukum dan persoalan keadilan. tidak akan berjalan pembangunan ekonomi kalau tidak dilandaskan kepada filosofi keadilan, dan tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan ekonomi kalau tidak ada jaminan kepastian hukum!
karena itulah 2 hal ini yang harus kita benahi, termasuk membenahi tatanan atau sistem bernegara kita sendiri. dengan sistem yang kuat dan baik, maka negara itu akan menjadi baik juga, kalau sistem kita lemah maka akan terjadilah berbagai Penyimpangan terutama korupsi yang menjadi musuh bagi rakyat kita bersama.
Tidak mungkin kita akan mampu mengatasi semua itu tanpa kita memperbaiki sistem yang berlaku sekarang ini. tidak mungkin kita berteriak mengatakan kita anti Korupsi! tapi kita menciptakan tatanan atau sistem yang membuka peluang yang sebesar-besarnya untuk terjadinya korupsi dinegara kita ini.
karena itulah saya terima amanat ini, Mohon doa restu dan seluruh komponen masyarakat Indonesia agar saya dapat melaksanakan amanat yang dibebankan ini dengan sebaik-baiknya. kesederhanaan dari deklarasi pada siang hari ini, mudah-mudahan memberikan semangat kepada kita bahwa kita berjuang meskipun kekuatan kita terasa kecil, namun sejarah telah mengajarkan kepada kita kekuatan kecil bisa mengalahkan kekuatan besar! apabila kita mempunyai semangat yang kuat dan kita mempunyai satu keyakinan bahwa cita-cita kita adalah mulia dan kita ingin mewujudkan cita-cita itu dan kita akan menempuh segala cara yang sah dan konstitusional untuk mencapainya. dengan penuh keyakinan dan Mohon Ridho Allah SWT, Mohon dukungan dari seluruh komponen bangsa maka Insya Allah kita akan maju ke pencalonan presiden 2014 yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Sumber tulisan dan foto : 1for1000 info
0 comments