PARTAI Bulan Bintang tadi siang menyatakan secara resmi meminta agar Gus Dur mengundurkan diri. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum partai tersebut, Yusril Ihza Mahendra, di gedung DPR ketika menerima rombongan Badan Eksekutif Mahasiswa.
Menurut Yusril, keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan situasi yang ada di tanah air. "Presiden sudah kehilangan legitimasinya, itu terlihat dari voting kemarin," kata Yusril, diringi tepuk tangan para mahasiswa.
Kemarin di depan Pleno DPR, Fraksi Bulan Bintang menerima penuh hasil kerja Pansus DPR. Seperti halnya Fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Reformasi, PBB juga mengusulkan Sidang Istimewa sebagai tindak lanjut hasil Pansus tersebut.
Namun, meski didesak oleh mahasiswa, Yusril tak akan mengundurkan diri dari kabinet. "Yang harus mundur itu Gus Dur, bukan saya," kata menteri Kehakiman dan Hak Hak Asasi Manusia di kabinet Gus Dur tersebut. Yusril menyerahkan pengambilan keputusan soal nasibnya di Kabinet itu kepada Gus Dur.
Kemarin Yusril juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa yang menyampaikan surat kepada Gus Dur untuk memecat dirinya sebagai menteri. "Tapi yah terserah pada Gus Dur untuk mengambil keputusan," kata Yusril. Usul dari PKB itu diajukan karena Yusril dinilai banyak berbeda pandangan dengan Presiden.
Menurut Yusril, selama ini banyak pikirannya yang tidak sejalan lagi dengan Gus Dur dan itu disampaikannya secara terbuka. "Saya, menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, terserah Gus Dur," katanya. Menurut Yusril, berbagai hal yang diputuskan oleh Fraksi Bulan Bintang di DPR juga hasil konsultasi dengan dirinya.
Jadi? "Untuk menyelesaikan situasi sekarang ini, Kami Partai Bulan Bintang, meminta agar Gus Dur dengan besar hati mengundurkan diri," kata Yusril
Menurut Yusril, keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan situasi yang ada di tanah air. "Presiden sudah kehilangan legitimasinya, itu terlihat dari voting kemarin," kata Yusril, diringi tepuk tangan para mahasiswa.
Kemarin di depan Pleno DPR, Fraksi Bulan Bintang menerima penuh hasil kerja Pansus DPR. Seperti halnya Fraksi Persatuan Pembangunan dan Fraksi Reformasi, PBB juga mengusulkan Sidang Istimewa sebagai tindak lanjut hasil Pansus tersebut.
Namun, meski didesak oleh mahasiswa, Yusril tak akan mengundurkan diri dari kabinet. "Yang harus mundur itu Gus Dur, bukan saya," kata menteri Kehakiman dan Hak Hak Asasi Manusia di kabinet Gus Dur tersebut. Yusril menyerahkan pengambilan keputusan soal nasibnya di Kabinet itu kepada Gus Dur.
Kemarin Yusril juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Kebangkitan Bangsa yang menyampaikan surat kepada Gus Dur untuk memecat dirinya sebagai menteri. "Tapi yah terserah pada Gus Dur untuk mengambil keputusan," kata Yusril. Usul dari PKB itu diajukan karena Yusril dinilai banyak berbeda pandangan dengan Presiden.
Menurut Yusril, selama ini banyak pikirannya yang tidak sejalan lagi dengan Gus Dur dan itu disampaikannya secara terbuka. "Saya, menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, terserah Gus Dur," katanya. Menurut Yusril, berbagai hal yang diputuskan oleh Fraksi Bulan Bintang di DPR juga hasil konsultasi dengan dirinya.
Jadi? "Untuk menyelesaikan situasi sekarang ini, Kami Partai Bulan Bintang, meminta agar Gus Dur dengan besar hati mengundurkan diri," kata Yusril
Sumber: gatra.com
0 comments